Oleh : Saman Hudi
“Adik... Ungkapan kakak untukmu”.
Bukan adik kandung...
Bukan adik angkat...
Bukan adik jalanan...
Dan bukan juga adik-adik dari saudaraku.
Tetapi...
Adik
adalah penyemangat buat kakak.
Malaikat
kecil kakak dikala kakak kesepian.
Mutiara
hikmah kakak dikala kakak lagi kebingungan.
Lilin
kecil kakak dikala kakak lagi kegelapan, dan
Pintu imajinasi kakak di saat kakak
ingin melangkah,,,ingin bicara,,,serta ingin melakukan apapun yang kakak
inginkan.
Adik...
Kau buat kakak terharu...!!!
Kau tunjukkan kebaikanMU dengan sikap...
Dan kau tunjukkan kelembutan hatimu dengan
ucap.
Rasanya...bersalah kakak jika tidak
menyayangiMU...
MendidikMU...dan menemaniMU...
“Adik
sudah menjadi bagian dalam hidup kakak”.
Walau adik sedikit manja,,,itulah bagian dari
perhatian adik.
Dan jika kakak sedang marah,,,itulah bentuk
kasih sayang kakak.
Itu kenapa kakak tidak merasa lelah dan
keberatan,,,berangkat pagi hanya ingin bertemu sama adik...
Pulang sore terasa berat,,,kerena akan
meninggalkan adik.
“Adik
sudah menjadi inspirator dalam diri kakak“.
Adik-adikKU...
Dengan sedikitnya hitungan bulan yang kakak
miliki...
Dan seiring bergantinya siang dan malam...
Serta sejalan dengan berputarnya jam yang kita
lalui bersama.
Kini kakak saatnya meninggalkan adik-adik
semua,,,dan sebenarnya kakak tidak ingin semua ini terjadi.
“Kakak
merasa kehilangan adik-adik untuk selamanya...”
“Seakak-akan
rapuh jiwa ini...”
“Dan
terasa lenyap raga ini...”
Maka...
Ketika semua ini telah terjadi...
Jangan lupakan kakak...
Seperti kakak tidak akan pernah melupakan adik-adik...
“Sungguh terasa
singkat perjalan kakak sama adik-adik...!!!”
“I LOVE YOU
ADIK...”
“I MISS YOU
ADIK...”
Semoga suatu saat (dalam kehidupan ini) ada
yang menjembatani kita untuk bisa berjumpa lagi...
Dan jika tidak dalam kehidupan ini...
Maka,,,moga di akhirat nanti kita bisa
bersama...
Untuk itu kita bersama-sama berdo’a dengan penuh
harapan kepada Allah untuk bisa bersua kembali, dalam kebaikan kita bersama.
AMIN
Wassalam...